Senin, 03 November 2014

IC TIMER 555

IC Timer 555

IC 555 merupakan IC yang didesain khusus untuk pembangkit pulsa yang dapat diatur mode kerjanya, sehingga dapat membentuk suatu multivibrator dan timer.








  • Susunan Pin IC 555 dan Fungsinya :


Tabel fungsi dari masing-masing pin
No.NamaKegunaan
1GNDGround (0V)
2TRTrigger (pemicu), pulsa negatif pendek pada pin ini memicu pewaktuan
3QOutput (keluaran), Selama pewaktuan, keluaran berada pada +VCC (mendekati besar VCC)
4RReset, interval pewaktuan dapat disela dengan memberikan pulsa reset 0V
5CVControl Voltage memungkinkan untuk mengakses pembagi tegangan internal (2/3 VCC)
6THRThreshold menentukan akhir pewaktuan (pewaktuan berakhir Vthr < 2/3 VCC)
7DISDischarge disambungkan ke kapasitor, dan waktu pembuangan muatan kapasitor menentukan interval pewaktuan.
8V+Positive Supply Voltage tegangan catu positif yang harus di antara 5V - 15 V DC
  •  Gambar Diagram Blok Dalam Kemasan DIP8

  •  Aplikasi IC 555

IC 555 memiliki 3 aplikasi utama yaitu sebagai :

1. Monostable
Pada aplikasi ini IC 555 berfungsi menghasilkan satu keadaan mantap (one-shot) pada outputnya (standby kondisi low dan high selama selang waktu tertentu setelah dipicu). kegunaanya sebagai pewaktu tunda, pendeteksi pulsa yang hilang, saklar tanpa riak sinyal (bouncefree switch), saklar sentuh, pembagi frekuensi, pulse wide moulation (PWM), dan kapasitansi meter
2. Bistable
Mode ini disebut juga Schmitt Trigger. pada mode ini IC 555 dapat beroperasi sebagai flip-flop jika kaki DIS (Discharge) atau pin 7 tidak terhubung ke kapasitor. kegunaanya meliputi pencacah biner, dan bouncefree switch latched
3. Astable
Pada aplikasi ini IC 555 beroperasi sebagai osilator gelombang kotak (Square Wave Oscilator). kegunaannya sebagai generator pulsa, alarm keamanan, pemodulasi, lampu blink (kedip), dan sebagainya

  •  Skema Rangkaian

Cara Kerja Rangkaian
Rangkaian timer menggunakan IC 555 pada gambar diatas terdiri dari bagian pemberi triger, penentu waktu hidup matinya timer dan bagian beban (relay) atau inteface ke perangkat yang dikontrol - See more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-timer-dengan-ic-555/#sthash.LGRPG8l8.dpuf

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-timer-dengan-ic-555/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Rangkaian timer menggunakan IC 555 pada gambar diatas terdiri dari bagian pemberi triger, penentu waktu hidup matinya timer dan bagian beban (relay) atau inteface ke perangkat yang dikontrol - See more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-timer-dengan-ic-555/#sthash.LGRPG8l8.dpuf

Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-timer-dengan-ic-555/
Copyright © Skema Rangkaian PCB



Rangkaian timer menggunakan IC 555 pada gambar diatas terdiri dari bagian pemberi triger, penentu waktu hidup matinya timer dan bagian beban (output) atau inteface ke perangkat yang dikontrol.


Bagian pemberi triger, adalah konfigurasi R100K yang berfungsi untuk memberikan triger ke IC 555 sebagai tanda proses timing dimulai.


Bagian penentu waktu timing, merupakan konfigurasi antara R100K dan kapasitor 10 uF yang berfungsi untuk menentukan waktu atau lamanya timer akan ON atau OF. Dimana lamanya waktu ON atau OFF nya timer ditentukan oleh waktu proses pengisian kapasitor C 10 uF yang ditentukan oleh nilai kapasitansi kapasitor 10 uF dan nilai resistansi R100K tersebut.


Bagian beban(output), adalah LED sebagai indikator, jika LED kedap-kedip berarti rangkaian ini bekerja dengan baik, sehingga siap dihubungkan dengan perangkat yang akan dikontrol.


  • Layout dan Tata Letak Komponen
Layout
 

Tata Letak Komponen
 

  • Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Selama Praktik

ALAT

Ø  SOLDER

Ø  PENYEDOT  TIMAH

Ø  TIMAH

Ø  TANG

Ø  AVO METER

Ø  POWER SUPPLY

BAHAN

Ø  IC 555

Ø  RESISTOR 100K (2 Buah)

Ø  RESISTOR 150R (1 Buah)

Ø  LED

Ø  KAPASITOR 10uf

Ø  KAPASITOR 0,01uf

Kelompok 2
  1. Amur Pinomo M
  2. Maulana Khairullah
  3. Rifky Bagus F
  4. Singgih Johan K

1 komentar: